ya Allah, betapa besaaar sekali kasih sayangMu ke Icha. Padahal seringkali icha tuh cueek sama Allah, kalau sholat asal-asalan dan ga tepat waktu, habis sholat langsung capcus lipet mukena sama sajadah, pokonya serasa ga butuh Allah. Kalau lagi seneng, jarang banget bilang "Alhamdulillah". Pokoknya Icha bersikap biasa-biasa aja sama Allah.
Tapi apa balasan yang Icha dapet dari Allah? Allah malah tambah sayaaang banget sama Icha. Allah telah menunjukkan ke icha mana yang baik dan mana yang gak baik buat Icha. Allah seolah-olah manggil Icha buat sadar, bahwa apa yang Icha jalanin selama ini salah, bahwa Allah jealous pengen dapet perhatian dari Icha yang selama ini gak Icha curahkan ke Allah.
Ya Allah, sekarang Icha sadar bahwa yang Icha sayangi, belum tentu jadi yang terbaik untuk Icha. Bahwa benar tentang "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal dia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Q.S. Al Baqarah: 216).
Orang lain boleh datang dan pergi dengan meninggalkan berbagai kesan, ada yang kesannya baik, dan gak sedikit pula yang meninggalkan kesan buruk dan menyakitkan, tapi Allah selalu ada di hati kita.
Allah selalu menyayangi kita. Kasih sayangNya tak ternilai. Jadi, untuk apa meratapi seseorang yang melukai hati kita, meninggalkan kita, sementara kita memiliki Allah sang Maha Pengasih dan Penyayang yang selalu ada untuk kita. Bukankah kasih sayang Allah lebih dari cukup, sangat besar dan tak ternilai?
Ya Allah, semoga Icha dan teman-teman yang lain selalu senantiasa mengingat Allah, selalu senantiasa mencintai Allah melebihi cinta kasih kami kepada apapun dan siapapun juga. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT , selalu dalam tuntunanNya di setiap langkah yang kita tempuh.
Ya Allah, terimakasih atas kasih sayang dan karuniaMu. ya Allah, aku merindukanMu...
