Sabtu, 18 Februari 2012

Main Bola

      Hari Rabu kemarin saya ke Unpad (kampus baru saya, cieeee :p) di Jatinangor buat ngikutin acara penerimaan mahasiswa baru. Setelah itu dilanjutin sama acara kaya kuliah umum tapi lebih ke perombakan karakter untuk menjadi lebih baik gitu deh pokoknya (belibet ngomongnya) soalnya ada pembicaranya gitu. Ada yang menarik, yaitu saat sang pembicara ngomongin tentang teknik-teknik bermain bola dari beberapa negara yang diambil berdasarkan penelitian selama piala dunia (Indonesia juga ada lho!!). So, negara mana aja tuh? lets cekidot yuuk mareee..
  1. Inggris. Negara ini terkenal dengan kick n rush, direct. to the point. Jadi kalo main bola tuh langsung aja golin ke gawang, ga perlu terlalu banyak basa-basi gitu oper sana sini . Dalam kehidupan sehari-hari nya pun orang Inggris emang kaya gitu, contohnya aja cowok kalo mau ngelamar cewek yang dibutuhin cuman cincin aja, abis itu langsung deh si cowok jongkok di depan cewek, nyodorin cincin sambil bilang "will you marry me?", udah selesai. Gak perlu seserahan, atau bikin pantun-pantunan, puisi segala macem. Hihihihi. Romantis juga yah ^^
  2. Jerman. Katanya sih radikal tapi saya foho euy radikal dalam maen bola teh gimana. Hahaha maaf ya hampura pemirsah.
  3. Brazil. Brazil itu termasuk negara yang lagi berkembang kaya Indonesia. Satu-satunya hal yang bikin nama Brazil bisa terangkat harkat dan martabatnya yaitu dari bola. Makanya Brazil membuat permainan bola mereka menjadi indah untuk dilihat dan dinikmati supaya lawan jadi terlena dan terpukau dan GooooLLLL. Dalam kehidupan kita pun bisa belajar dari orang-orang Brazil. Membuat segala sesuatu menjadi indah. Ibarat mahasiswa mau presentasi di depan dosen, buatlah presentasinya menjadi indah supaya dosen merasa tertarik dan ngasih nilai yang bagus buat kita (kata si pembicara). Wah boleh nih recommended banget.
  4. Belanda. Pemain Belanda tuh kalo main bola selalu teliti dalam setiap perencanaan, tendang sana tendang sini penuh dengan disiplin rencana supaya hasil yang mereka dapet bisa maksimal. Dalam kehidupannya sebelum menjajah Indonesia, Belanda cari tau dulu sedalam-dalamnya all about Indonesia, supaya mereka bisa dengan mudah membaca situasi baik kekayaan alam maupun adat-istiadat orang-orang pribumi saat terjun ke lapangan buat jajah kita-kita jaman dulu. Selain itu, ciri dari ketelitian orang Belanda yaitu  Amsterdam yang tanahnya berada dibawah permukaan laut pun tidak pernah terdengar ada berita banjir.Yang ditiru bukanlah Belanda sebagai penjajahnya, tapi ketelitiannya pada setiap perencanannya. Okay deh!!
  5. Perancis. Negara ini banyaaaaak banget strategi main bola nya. Bagus sih, tapi ujung-ujungnya malah lupa masukin bola ke gawang. Hahahaha. Untuk itu kita jangan kaya Perancis waktu lagi main bola ya, lupa akan tujuan kita hidup di dunia ini (jadi kaya ceramah). Boleh kita banyak rencana dan strategi dalam hidup tapi jangan sampe lupa tujuan utama kita. :)
  6. Swiss. Berdasarkan penelitian Piala Dunia, Swiss lah yang pernah kebobolan dengan memasukkan bola ke gawangnya sendiri. Padahal dari cara bermain Swiss itu bisa dibilang lumayan. Lalu, kenapa bisa kebobolan? Swiss merupakan negara kecil yang penduduknya juga sedikit. Walaupun sedikit, tapi pintarnyaa pintar-pintar banget. Tapi, Swiss menjadi kehilangan kepercayaan dirinya waktu main piala dunia, karena merasa sebagai penduduk yang kurang supporter lantaran jumlah penduduknya yang sedikit. Makanya gugup dan akhirnya malah ciptain gol bunuh diri deh. Layaknya mahasiswa yang udah matia-matian belajar saat mau UAS, tapi begitu sampe kampuss...Blank. Semua yang udah dipelajari hilang bertebaran kemana karena gugup. Makanya selalu calm down dan percaya diri itu penting supaya usaha kita ga sia-sia begitu aja. Siiip =D
  7. Indonesia. Permainan bola Indonesia selalu tertuju pada satu titik. Semua pemain tertuju pada sesuatu. Apakah itu? Bola? Bukan! tapi wasit!! Hahaha. Pemain Indonesia cenderung menyerbu wasit ketika mereka dirugikan. Padahal diprotes maupun tidak, keputusan wasit tidak mungkin berubah. Lantas apa gunanya menyerbu wasit?. Kita pun begitu, ketika ada kegagalan yang menimpa kita janganlah menyalahkan orang lain. tetapi, introspeksilah. Cari tahu kesalahan kita apa dan jadikanlah kesalahn itu tidak terjadi lagi agar tidak merugikan kita. bukannya menyalahkan orang lain.
Oke teman-teman segitu aja info yang bisa saya kasih sepulang dari PMB di Unpad waktu hari Rabu kemarin. Dari permainan bola berbagai dunia kita bisa ambil pelajaran positif buat menjadi pribadi yang positif juga. Semoga bisa bermanfaat yaah. Thx, xoxo :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar